Category Archives: aqidah islam
Video: Pengajian Islam: Hukum Mengucapkan dan Merayakan Natal dan Tahun Baru (Syaikh Muhammad Musa Alu Nashr) [Lombok, 25 Desember 2012]
Tema: Pengajian Islam: Hukum Mengucapkan dan Merayakan Natal dan Tahun Baru
Rekaman video pengajian Islam dengan tema hukum mengucapkan selamat Natal dan ikut dalam perayaan Natal (dan hari raya agama lainnya). Pengajian ini disampaikan oleh Syaikh Dr. Muhammad Musa Alu-Nashr (Ulama Yordania) pada 25 Desember 2012 di Masjid Sulaiman Fauzan Al-Fauzan, Lombok, Indonesia, pada 25 Desember 2012.
Pengajian Islam ini diterjemahkan oleh Ustadz Mizan Qudsiah, Lc.
Semoga nasihat-nasihat dalam kajian ini bermanfaat bagi kaum muslimin, selamat menyaksikan.
Sumber: Yufid.TV
Pengakuan Haidar Bagir (Tokoh Syi’ah Indonesia) Tentang Sesatnya Syiah
Pengakuan Haidar Bagir Tentang Sesatnya Syiah
Penulis: Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, M.A.
Bapak Haidar Bagir dengan segala daya dan upayanya berusaha menutupi beberapa ideologi Syiah yang menyeleweng dari kebenaran. Walau demikian, tetap saja ia tidak dapat melakukannya. Bahkan bila Anda mencermati dengan seksama, niscaya Anda dapatkan tulisannya mengandung pengakuan nyata akan kesesatan sekte Syiah Imamiyyah.
Berikut saya ketengahkan ke hadapan Anda tiga pengakuan terselubung bapak Haidar Bagir. Read the rest of this entry
Download Ceramah: Kaidah Beramal Shalih Bersama Ustadz Abu Qotadah (Salatiga & Solo, 2-3 Oktober 2011)
Amalan shalih terwujud dengan niat yang shalih,tapi niat yang baik tidak bisa menjadikan perkara mungkar menjadi baik atau perkara bidāah jadi sunnah, betapa banyak orang yang menginginkan kebaikan tapi tidak mencapainya.
Niat berhubungan dengan keikhlasan. Ikhlas untuk Allah adalah syarat diterimanya amal, karena Allah tidak menerima amalan kecuali yang paling murni dan benar, yang paling murni adalah yang ditujukan hanya untuk Allah dan yang paling benar adalah yang sesuai dengan sunnah yang shahih.
Alloh Subhanahu wa Taāala berfirman,
āBarangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguh-nya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.ā (QS: An-Nahl: 97)
Simak kajian lengkapnya bersama al Ustadz Abu Qotadah Suherlan hafidzhullah di Salatiga dan Sukoharjo (2-3 Oktober 2011)
Bila Buah Hati Anda Takut Hantu
Hati orang tua mana yang tidak kecewa, bila si buah hati menjadi anak yang penakut. Kalau ketakutan si anak masih dalam batas wajar, misalnya takut terhadap binatang yang lebih besar badannya dari dirinya, atau takut terhadap binatang yang menjijikkan, terhadap orang-orang asing yang belum dikenalnya; semua itu tidaklah menjadi masalah besar dalam pendidikan pribadi anak. Tetapi takut terhadap kegelapan dan takut hantu, hal ini bisa berakibat fatal bagi pembentukan pribadi anak, bila tidak ditangani sedini mungkin. Bukankah kita menginginkan agar anak-anak menjadi manusia mukmin dan mukminah yang kuat imannya, mampu mengemban amanah ubudiyyah lillahi wahdah (beribadah kepada Allah Subhanahu wa Taāala semata) dengan tauhid dan tidak takut kepada siapapun, kecuali kepada Allah Subhanahu wa Taāala semata serta tidak takut celaan manusia? Read the rest of this entry
Menuju Cinta Hakiki
ŲØŲ³Ł Ų§ŁŁŁ Ų§ŁŲ±ŲŁ Ł Ų§ŁŲ±ŲŁŁ
Oleh Al-Ustadz Dzulqarnain
Mencermati perjalanan kata ācintaā di tengah manusia adalah suatu hal yang mengherankan bagi penuntut kehidupan kekal abadi, pengelana ke negeri akhirat. Dalam kehidupan ini, banyak insan rela untuk berkorban bagi siapa yang dia cintai, tidak peduli dengan rintangan yang harus dihadapi guna membuat yang dia cintai tenang dan bahagia. Betapa dia memberikan perhatian kepada kecintaannya dan berusaha untuk memenuhi segala kebutuhannya. Terasa hatinya gundah-gulana tatkala yang dicintainya dirundung duka dan kesedihan. Atau amatlah besar kepedihan hati dan kesengsaraan tatkala dia mendapatkan dari yang dia cintai ada yang selain dari apa yang dia harapkan. Read the rest of this entry
Nilai Penting Iman (Bagian 1)
Allah Taāala telah menciptakan manusia dan mengutus para rasul-Nya untuk mengajak manusia beriman dan beribadah kepada-Nya semata. Kemudian Dia akan memberikan balasan yang lebih baik dari apa yang telah mereka amalkan.
Iman yang sempurna mencakup keyakinan di dalam hati, perkataan dengan lisan dan perbuatan dengan anggota badan. Iman memiliki enam rukun, yaitu: iman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan iman kepada qadar. Demikian juga, iman memiliki 73 lebih cabang. Keimanan tersebut dasarnya adalah keyakinan yang disertai dengan kecintaan dan ketundukan terhadap segala yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu āalaihi wa sallam dari Allah Taāala. Read the rest of this entry