Tanya Jawab: Salahkah Menembak Mati Para Pemberontak Negara?
Dijawab oleh Ustadz Ja’far Shalih
Pertayaan:
Saya seorang tentara, ketika di Aceh saya sering menembak mati orang-orang GAM, mereka sering mengucapkan takbir, sampai saat ini saya masih gundah. Dalam pikiran saya mereka juga Islam. Bila saya tidak tembak maka saya yg ditembak, siapa yang salah ?
Jawaban:
Yang salah adalah yang memberontak. Yang memberontak pada pemimpin yang sah. Dan seorang muslim, tidak mesti dibunuh dikarenakan kekufuran. Ada yang dibunuh karena berzina. Muslim yang muhshon (sudah menikah), kemudian berzina, maka dibunuh dengan rajam. Begitu pula Al Mufariqu lil Jama’ah (yang berpisah dari jama’ah kaum muslimin), yaitu yang memberontak, mereka itu bughot (para pemberontak). Dan Anda tidak salah apabila Anda ditugaskan untuk menembak mereka.
Ditranskrip dari rekaman tanya jawab dengan Al-Ustadz Ja’far Shalih
http://www.4shared.com/file/95356124/430bd857/Tanya_Jawab_Pekan_ke-3_Ustadz_Jafar_Sholeh.html
Sumber: http://tashfiyah.net/?p=224 dan dipublikasikan oleh www.salafiyunpad.wordpress.com
Posted on 27 Mei 2011, in konsultasi syariah and tagged gam, gerakan aceh merdeka, konsultasi syariah online, menembak mati tentara gam, pemberontak, pemberontak negara, tanya jawab islam, tentara. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0